Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas PGRI Sumatera Barat kembali mengadakan kegiatan Bakti Konseling Masyarakat (BAKOMAS) yang diadakan di Jorong Kampung Bendang Kecamatan Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 22-24 Juli 2022. Kegiatan BAKOMAS ini diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif angkatan 2018 dan 2020 Program Studi Bimbingan dan Konseling, dosen dan tenaga kependidikan.
Mengingat pentingnya kegiatan ini maka sebelum dilepas ke lapangan untuk berkegiatan maka mahasiswa yang menjadi peserta BAKOMAS ini diberikan arahan serta pembekalan oleh pimpinan Program Studi Bimbingan dan Konseling yakni Bapak Rici Kardo, M.Pd., Kons di Aula Gedung B. Sambutan dan arahan yang disampaikan oleh Bapak ketua Program Studi berkaitan dengan kegiatan BAKOMAS ini menjadi salah satu mata kuliah wajib yang yang tertuang dalam kurikulum pada Program Studi Bimbingan dan Konseling sehingga seluruh mahasiswa wajib dan harus mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya ketua Program Studi juga menegaskan terkait dengan tata cara dan aturan yang akan dilaksanakan selama kegiatan di lapangan karena kegiatan ini menyangkut dengan pengembangan softskil dan berkaitan dengan masyarakat, hal ini dilakukan untuk mengimplementasikan ilmu pelayanan bimbingan dan konseling pada setting luar sekolah.
Keberangkatan kegiatan ini diberikan arahan dan dilepas secara resmi oleh Rektor Universitas PGRI Sumatera Barat yaitu Bapak Prof. Dr. H. Ansofino, M.Si, dalam sambutannya Bapak Rektor menegaskan bahawa kegiatan ini harus dilakukan secara rutin karena ini menjadi cirikhas Program Studi yang memberikan pelayanan di setting luarsekolah. Kegiatan ini mengusung tema yakni “Kontribusi Ilmu Bimbingan Dan Konseling pada Setting Sekolah dan Luar Sekolah Melalui Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi“. Tujuan kegiatan ini ialah untuk mengaplikasikan ilmu bimbingan dan konsleing pada setting luar sekolah karena dalam kegiatan ini mahasiswa diberikan tugas untuk dapat memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada masyarakat secara langsung sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh masyarakat mulai dari anak-anak sampai lansia. Selanjutnya mahasiswa juga mampu menggali segala potensi yang dimiliki oleh klien atau masyarakat setempat dan mengembangkan potensi yang mereka miliki sehingga mampu menemukan danmengenal potensi dirinya.